Jumat, 17 Mei 2019

STATISTIK DESKRIPTIF: Sebuah Model Penyajian data


Stistik deskriptif adalah mendeskripsikan atau menggambarkan data tanpa mengembangkan atau. melakukan konstruksi terhadapnya. Dalam hal ini, tidak ada perubahan sekecil appun terhadap data. Jenis penelitian ini biasanya adalah penelitian eksplorsi. Peneliti tidak bermaksud melakukan penyimpulan, penyederhanaan ataupun manipulasi terhadap data. Peneliti hanya menyajikan data, menggambarkan atau mendeskripsikan sebagaimana adanya.
Teknik analisis statistik deskriptif dapat digunkan dalam bentuk : (1)  tabel atau distribusi frekuensi untuk mengetehui kecenderungan penelitian apakah masuk dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi; (2) visual seperti hologram diagram batang, diagram lingkaran maupun digram lambing; (3) penghitungan ukuran tendensi sentral, dan (5) penghitungan ukuran penyebab. 
Statistika deskriptif adalah usaha menyajikan data kuantitatif secara deskriptif. Langkahnya dimulai dengan pengumpulan data mentah. Lalu diputuskan apakah data itu perlu disederhanakan atau tidak. Bila iya, maka dilakukan penyusunan tabel distribusi frekuensi, selanjutnya penyajian distribusi frekuensi dalam bentuk grafik jika diperlukan. Bila tidak, maka dilakukan perhitungan ukuran-ukuran untuk mengikhtisarkan karakteristik data. 
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah populasi dan sampel. Populsi adalah data kuantitatif yang menjadi objek kajian. Ukuran untuk mencerminkan karakteristik populasi diperlukan parameter. Selanjutnya diambil bagian populasi yang disebut sampel. Ukuran yang dihitung dari sampel adalah statistik. 
Statistika deskriptif adalah bidang ilmu statistik yang mempelajari cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data. Bidang ini berfokus pada cara penyajian dalam kemasan yang menarik dan mudah dipahami. Fokus statistika deskriptif adalah dalam bentuk ukuran pemusatan data yang biasa disebut mean.
Mean maksudnya adalah rata-rata. Mean biasanya dilambangkan dengan x atau disebut x bar. Populasi dilambangkan dengan u. Sampelnya dilambangkan dengan x. 
Diagram pareto adalah rangkaian diagram batang untuk menggambarkan frekuensi atau pengaruh dari proses atau keadaan atau masalah. Diagram diatur dari yang paling tinggi ke yang paling rendah, dari kiri ke kanan. 
Tabel adalah daftar ikhtisar berbetuk kolom-kolom. Tabel menjadi sangat efektif karena mudah dibaca dan disimpulkan. Tabel distribusi frekuensi, tabel distribusi frekuensi relatif dan dan tabel kognisi dipakai untuk data kualitatif.
Grafik garis adalah gambar yang terdiri atas garis dan titik-titik kordinat. Titiknya kordinatnya adalah X dalam posisi horisontal dan Y dalam vertikal. Pertemun titik X dan Y membentuk garis dan kolom. Grafik biasanya digunakan untuk membandingkan jumlah data. Perbandingan jumlah data, fluktuasi, untuk menunjukkan karakteristik tertentu dari data. 
Data adalah angka yang memberi informasi dan dan memiliki makna. Data perlu diolah untuk dapat melihat lingkungan, objek, kejadian dan konsep. Data diambil berdasarkan skala pengukuran, sumber, dan sifatnya. Skala pengukuran data adalah nominal, ordinal, interval dan rasio. Berdasarkan sumbernya, data terbagi kepada data primer dan data sekunder. Data berdasarkan sifatnya terbagi menjadi kualitatif dan kuantitatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar