Stistik deskriptif adalah mendeskripsikan atau
menggambarkan data tanpa mengembangkan atau. melakukan konstruksi terhadapnya.
Dalam hal ini, tidak ada perubahan sekecil appun terhadap data. Jenis penelitian
ini biasanya adalah penelitian eksplorsi. Peneliti tidak bermaksud melakukan
penyimpulan, penyederhanaan ataupun manipulasi terhadap data. Peneliti hanya
menyajikan data, menggambarkan atau mendeskripsikan sebagaimana adanya.
Teknik
analisis statistik deskriptif dapat digunkan dalam bentuk : (1) tabel atau distribusi frekuensi untuk mengetehui
kecenderungan penelitian apakah masuk dalam kategori rendah, sedang, dan
tinggi; (2) visual seperti hologram diagram batang, diagram lingkaran maupun
digram lambing; (3) penghitungan ukuran tendensi sentral, dan (5) penghitungan ukuran
penyebab.
Statistika
deskriptif adalah usaha menyajikan data kuantitatif secara deskriptif.
Langkahnya dimulai dengan pengumpulan data mentah. Lalu diputuskan apakah data
itu perlu disederhanakan atau tidak. Bila iya, maka dilakukan penyusunan tabel
distribusi frekuensi, selanjutnya penyajian distribusi frekuensi dalam bentuk
grafik jika diperlukan. Bila tidak, maka dilakukan perhitungan ukuran-ukuran
untuk mengikhtisarkan karakteristik data.
Hal
selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah populasi dan sampel. Populsi adalah
data kuantitatif yang menjadi objek kajian. Ukuran untuk mencerminkan
karakteristik populasi diperlukan parameter. Selanjutnya diambil bagian
populasi yang disebut sampel. Ukuran yang dihitung dari sampel adalah
statistik.
Statistika
deskriptif adalah bidang ilmu statistik yang mempelajari cara pengumpulan,
penyusunan dan penyajian data. Bidang ini berfokus pada cara penyajian dalam
kemasan yang menarik dan mudah dipahami. Fokus statistika deskriptif adalah dalam
bentuk ukuran pemusatan data yang biasa disebut mean.
Mean maksudnya adalah rata-rata. Mean biasanya dilambangkan dengan x atau disebut x bar. Populasi
dilambangkan dengan u. Sampelnya dilambangkan dengan x.
Diagram
pareto adalah rangkaian diagram batang untuk menggambarkan frekuensi atau
pengaruh dari proses atau keadaan atau masalah. Diagram diatur dari yang paling
tinggi ke yang paling rendah, dari kiri ke kanan.
Tabel
adalah daftar ikhtisar berbetuk kolom-kolom. Tabel menjadi sangat efektif
karena mudah dibaca dan disimpulkan. Tabel distribusi frekuensi, tabel
distribusi frekuensi relatif dan dan tabel kognisi dipakai untuk data
kualitatif.
Grafik
garis adalah gambar yang terdiri atas garis dan titik-titik kordinat. Titiknya
kordinatnya adalah X dalam posisi horisontal dan Y dalam vertikal. Pertemun
titik X dan Y membentuk garis dan kolom. Grafik biasanya digunakan untuk
membandingkan jumlah data. Perbandingan jumlah data, fluktuasi, untuk menunjukkan
karakteristik tertentu dari data.
Data
adalah angka yang memberi informasi dan dan memiliki makna. Data perlu diolah
untuk dapat melihat lingkungan, objek, kejadian dan konsep. Data diambil
berdasarkan skala pengukuran, sumber, dan sifatnya. Skala pengukuran data adalah
nominal, ordinal, interval dan rasio. Berdasarkan sumbernya, data terbagi
kepada data primer dan data sekunder. Data berdasarkan sifatnya terbagi menjadi
kualitatif dan kuantitatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar